Warga Nagekeo Diresahkan Maraknya Pencurian Motor

    Warga Nagekeo Diresahkan Maraknya Pencurian Motor
    Ilustrasi pencurian motor

    NAGEKEO - Warga Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali diresahkan dengan maraknya pencurian sepeda motor yang terjadi belakangan ini.

    Pencurian motor ini bukan baru pertama kali terjadi, akan tetapi sudah kesekiankalinya. Sehingga berita ini diturunkan media ini mendapati salah satu postingan media sosial dari pemilik akun Facebook Nani Rahman, bahwa, jenis motor Yamaha Vixon perpaduan warna biru hitam stiker petronas milik adik ipar nya bernama Taufik hilang dicuri orang.

    "Motor ini yang hilang, minta bantuan teman2. Barangkali ada yang lihat, " tulis Nani Rahman.

    Kejadian itu kurang lebih pukul 04:21 Wita pada Rabu (22/12/2021) pagi. lokasi kejadiannya di Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

    Senada hal tersebut, dikutip dari akun Facebook milik Feky Parera bahwa, bilamana ditemukan motor seperti yang ada dalam postingan di akun miliknya untuk segera di laporkan kepada Polisi. Postingan Facebook itu juga menyebut, Wilayah Mbay dan sekitar nya sekarang dalam kedaan tidak aman karena pencuri motor sudah berkeliaran.

    "Sepeda motor ini milik tetangga saya di Marapokot yang tadi pagi subuh hilang dicuri maling. Barang siapa yang melihat sepeda motor yang ciri2nx spt di foto ini dpt menghubungi org2 di Marapokot atau melaporkan kpd polisi. Ini peringatan buat kita semua bhw di Mbay skrng pencuri sdh berkeliaran banyak. Spy semua kita sllu berhati-hati, " pesannya.

    Menanggapi status tersebut, pemilik akun Facebook lainnya bernama Nur Tian Tian mengatakan kejadian serupa juga terjadi di Desa Tonggurambang.

    "Berniat mau curi.tp dia tidak berhasil.ban kempes namanya jg niat jahat pasti d gagalkan allah.terpaksa taro d tengah jalan lampu biarkan lampu nyala, " tulis Nur Tian Tian.

    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Arjuna Demo Menuntut Oknum Polisi yang Menghalangi...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Don Pimpin Apel Pembukaan Operasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami